Seminar Penulisan TA 2021 PGSD UNARS

Program Studi S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo mengadakan seminar tentang “Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa (Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Tindakan Kelas). Seminar ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa Prodi PGSD untuk melakukan penelitian pada mata kuliah skripsi di semester 8. Seminar ini diikuti oleh ± 200 mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNARS dan di laksanakan pada hari Sabtu, 9 April 2016 pukul 08.00 WIB -selesai yang bertempat di Aula Kampus 1 Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNARS, Reky Lidyawati, M.Pdi mengatakan bahwa mahasiswa wajib menyelesaikan mata kuliah skripsi dengan melakukan penelitian yang dipilih (kuantitatif, kualitatif, dan PTK) sesuai minat dan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa dan mahasiswi Prodi PGSD bahwa dalam melakukan penelitian harus bersungguh-sungguh agar cepat selesai pada waktu yang tepat. Tak lupa juga mahasiswa harus mematuhi peraturan yaitu ; dalam proses pembimbingan minimal 5 kali untuk ujian proposal dan minimal 5 kali sebelum sidang skripsi, minimal 10 kali berkunjung ke perpustakaan FKIP, dan mendapat bukti kelayakan (ACC) dari dosen pembimbing untuk ujian.

Seminar ini mendatangkan pemateri dari FKIP Universitas Jember, Dr. Sukidin, M.Pd, dalam paparannya ini menyebutkan bahwa mahasiswa khususnya Prodi PGSD wajib melakukan penelitian baik kuantitatif, kualitatif, maupun PTK, karena penelitian berguna untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus. Keadaan tersebut bisa saja di kontrol melalui percobaan (eksperimen) ataupun berdasarkan observasi tanpa kontrol. Penelitian memegang peranan yang amat penting dalam memberikan fondasi terhadap tindak serta keputusan dalam segala aspek pembangunan. Perbedaan ketiga penelitian tersebut antara lain; Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi dan deduktif, penelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif. Sedangkan penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda: praktisi dan peneliti“, ujar pria yang juga Direktur Yayasan Edukasi Mandiri Jember. (pan/pgsd)